Rabu, 26 Ogos 2009
Hey Ladies...
Sudah kubilang jangan terlalu yakin
Mulut lelaki banyak juga tak jujur
Bila sakit hati wanita bisanya nangis
Sudah ku bilang jangan terlalu cinta
Kalau patah hati siapa mau nolong
Seperti langit dan matahari tak bersatu lagi
Hey ladies jangan mau di bilang lemah
Kita juga bisa menipu dan menduakan
Bila wanita sudah beraksi dunia hancur
Hey ladies sekarang cinta pakai otak
Jangan mau rugi hati dan juga rugi waktu
Bila dia merayumu ingat semuanya bohong
Memanglah tak semua laki-laki busuk
Namun ladies tetaplah harus waspada
Semogalah kita semua akhirnya
Mendapatkan cinta yang tulus
Sudah kubilang jangan terlalu yakin
Mulut lelaki banyak juga tak jujur
Bila sakit hati wanita bisanya nangis
Sudah kubilang jangan terlalu yakin
Mulut lelaki banyak juga tak jujur
Bila sakit hati wanita bisanya nangis
Sudah ku bilang jangan terlalu cinta
Kalau patah hati siapa mau nolong
Seperti langit dan matahari tak bersatu lagi
Hey ladies jangan mau di bilang lemah
Kita juga bisa menipu dan menduakan
Bila wanita sudah beraksi dunia hancur
Hey ladies sekarang cinta pakai otak
Jangan mau rugi hati dan juga rugi waktu
Bila dia merayumu ingat semuanya bohong
Memanglah tak semua laki-laki busuk
Namun ladies tetaplah harus waspada
Semogalah kita semua akhirnya
Mendapatkan cinta yang tulus
Sudah kubilang jangan terlalu yakin
Mulut lelaki banyak juga tak jujur
Bila sakit hati wanita bisanya nangis
" Perawan Cinta "
Tlah terlukis kisah diriku
Terpenjara dalam cintamu
Bibir beku tak dapat berucap
Sulit menolak
Terlambat kurasakan cinta
Kepedihan kan menanti aku
Kesucian cintamu berdua
Telah ternoda
Haruskah merasa salah didiriku
Bila mencintaimu yang telah berdua
Seolah aku perawan cinta yang haus kasih
Ku hanya mencoba bermain api
Namun sulit akhirnya aku padamkan
Hati kecilku mengatakan ini harus diakhiri
Sering kudengar suara-suara
Bisik menyalahkan diriku
Bila aku jadi pasanganmu
Pasti merana
Tlah terlukis kisah diriku
Terpenjara dalam cintamu
Bibir beku tak dapat berucap
Sulit menolak
Terlambat kurasakan cinta
Kepedihan kan menanti aku
Kesucian cintamu berdua
Telah ternoda
Haruskah merasa salah didiriku
Bila mencintaimu yang telah berdua
Seolah aku perawan cinta yang haus kasih
Ku hanya mencoba bermain api
Namun sulit akhirnya aku padamkan
Hati kecilku mengatakan ini harus diakhiri
Sering kudengar suara-suara
Bisik menyalahkan diriku
Bila aku jadi pasanganmu
Pasti merana
Isnin, 24 Ogos 2009
Sabtu, 15 Ogos 2009
Isnin, 3 Ogos 2009
Langgan:
Catatan (Atom)